Selasa, 07 Juli 2015

ARTI SEBUAH PERJALANAN

Hidup adalah Pilihan tapi jangan salah pilih, belajar dari sebuah perjalan panjang 35 Tahun yang lalu, disebuah dusun kecil yang bernama Bayaowa sekarang lebih terkenal dengan sebutan Bayowa sebuah dusun yang tidak terlalu kecil namun banyak hal yang sangat sulit dilupakan, waktu itu andik baru berusia 9 tahun seorang lelaki polos berambut lurus,muka bundar dan warna kulit putih susu. kala itu andik baru duduk dibangku kelas 3 SDI No. 127 Bayowa,Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong. banyak aktifitas yang ia selalu kerjakan setiap Subuh hingga menjelang sore. mulai ia mengencangkan sarungnya untuk menunaikan sholat shubuh seperti lasimnya Islam modern seperti saat ini, dilanjutkan aktifitas hariannya membantu ibu (amma), jualan putu cangkir seputar dusunnya hingga matahari benar benar terbit menyinari bumi pertiwi ini.

Pekerjaan lainnya adalah sekolah pagi sebagai aktifitas rutinnya jualan disampingnya itu, selain jualan putu cangkir andik juga jualan es, sepulang dari sekolahnya hingga sore hari. itulah sisih lain bocah kecil waktu itu.
Kemudian setelah tamat di SD Inp. Bayowa dilanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Galesong di tahun 1991 masa itu pun tak jauh bedanya aktifitasnya hingga menjelang kelas 3 SMP Waktu itu jualan masih berjalan nanti setelah kelas 3 waktu itu aktifitas hariannya mulai hilang namun tergantikan dengan aktifitas lain, jadi buruh bangunan dikala waktu libur datang dan bantu orang tua diwaktu musim panen tiba disawah. tak ada waktu kosong baginya dalam hidup dan kehidupannya semua terisi dengan kesibukan berarti hanya untuk membantu orang tuanya demi kelanjutan ekonomi rumah tangga dan sekolahnya.

setelah masuk di Sekolah Menengah ekonomi Atas Negeri Limbung Kab. Gowa, aktifitas juga banyak berubah karena mereka sudah tumbuh menjadi dewasa, remaja yang berumur belasan, pergaulan hidup, life style juga berubah, jalan sahabat sebanyak banyak karena tipenya adalah pergaulan yang banyak mendapatkan teman yang baik pula. ia salah seorang siswa rajin disekolah waktu itu tak ada cacat sekolah, jauh dari sikap kenakan remaja aktifitasnya hanya seputar kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan OSIS, kepramukaan, palang merah dll yang tak bisa terukir dengan tinta hitam, yang jelasnya jauh dari kenakalan remaja umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar